rumah sakit harus membangun suatu
fasilitas penyaring air dan menjaga kebersihan pemrosesan serta filternya untuk
mencegahan terjadinya pertumbuhan bakteri. Sterilisasi air pada rumah sakit
dengan prasarana yang terbatas dapat menggunakan panas matahari. Toilet rumah
sakit juga harus dijaga, terutama pada unit perawatan pasien diare untuk
mencegah terjadinya infeksi antar pasien. Permukaan toilet harus selalu bersih
dan diberi disinfektan.
Disinfektan akan membunuh kuman
dan mencegah penularan antar pasien. Disinfeksi yang dipakai adalah: •
Mempunyai kriteria membunuh kuman
• Mempunyai efek sebagai detergen
• Mempunyai efek terhadap banyak
bakteri, dapat melarutkan minyak dan protein. • Tidak sulit digunakan
• Tidak mudah menguap
• Bukan bahan yang mengandung zat
yang berbahaya baik untuk petugas maupun pasien
• Efektif
• tidak berbau, atau tidak berbau
tak enak
Ruangan
Isolasi
Penyebaran
dari infeksi nosokomial juga dapat dicegah dengan membuat suatu pemisahan
pasien. Ruang isolasi sangat diperlukan terutama untuk penyakit yang
penularannya melalui udara, contohnya tuberkulosis, dan SARS, yang
mengakibatkan kontaminasi berat. Penularan yang melibatkan virus, contohnya DHF
dan HIV. Biasanya, pasien yang mempunyai resistensi rendah eperti leukimia dan
pengguna obat immunosupresan juga perlu diisolasi agar terhindar dari infeksi.
Tetapi menjaga kebersihan tangan dan makanan, peralatan kesehatan di dalam
ruang isolasi juga sangat penting. Ruang isolasi ini harus selalu tertutup
dengan ventilasi udara selalu menuju keluar. Sebaiknya satu pasien berada dalam
satu ruang isolasi, tetapi bila sedang terjadi kejadian luar biasa dan
penderita melebihi kapasitas, beberapa pasien dalam satu ruangan tidaklah
apa-apa selama mereka menderita penyakit yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar