sintesis dan degradasi
Sintesis dan degradasi
Di dalam kehidupan, selalu terjadi peristiwa sintesis dan degradasi komponen-komponen yang menyusunnya.
Sintesis
Sintesis
adalah proses pembentukan suatu molekul yang lebih besar, dari
molekul-molekul yang lebih kecil. Sebagai contoh, protein adalah molekul
yang sangat besar. Protein ini disintesis dari asam-asam amino dengan
mekanisme yang sangat rumit.
Gambar 1.4
Sintesis protein di dalam ribosom sel.
Bulatan-bulatan
yang berantai merupakan gambaran sederhana dari asam-amino yang
bersambungan dengan ikatan peptida membentuk protein.
Contoh
lainnya adalah DNA suatu rantai deoksiribonukleotida yang sangat
panjang. Setiap mata rantai merupakan satu unit deoksiribonukleotida.
Deoksiribonukleotida tersebut terbentuk oleh deoksiribonukleosida dan
fosfat, demikian seterusnya sampai dengan komponen yang lebih kecil.
Gambar 1.5
DNA
merupakan rantai ganda dari deoksiribonukleotida (rantai biru dan
rantai merah). Masing-masing rantai tersusun atas mata rantai berupa
deoksiribonukleotida, yaitu unit yang terdiri atas deoksiribosa, basa
nitrogen (G, C, A auat T) dan fosfat.
Degradasi
Degradasi
adalah pembongkaran molekul-molekul yang lebih besar menjadi
molekul-molekul yang lebih kecil. Contohnya adalah degradasi asam amino.
Asam-asam amino yang melebihi kebutuhan sintesis protein tidak dapat
disimpan dan tidak dapat diekskresikan. Kelebihan asam amino ini
cenderung digunakan bahan bakar. Gugus amino dibebaskan selanjutnya
sebagian besar menjadi urea, sedangkan rangka karbon diubah menjadi zat
antara metabolisme misalnya asetil KoA, asetoasetil KoA, piruvat dll.
Gambar 1.6
Asam amino arginin mengalami degradasi menjadi urea dan ornitin. Selanjutnya urea diekskresikan melalui ginjal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar