Jumat, 01 Juni 2012

peran bidan dalam penanggulangan infeksi nasokomial


Alat Pelindung Saat Menolong Persalinan dan Nifas Dengan menggunakan Standar kewaspadaan terhadap infeksi. Antara lain :
a.       Cuci Tangan
 • Setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi dan bahan terkontaminasi
• Segera setelah melepas sarung tangan
• Di antara sentuhan dengan pasien
b.       Sarung Tangan
 • Bila kontak dengan darah, cairan tubuh, sekresi, dan bahan yang terkontaminasi
• Bila kontak dengan selaput lendir dan kulit terluka
c.        Masker, Kaca Mata, Masker Muka
• Mengantisipasi bila terkena, melindungi selaput lendir mata, hidung, dan mulut saat kontak dengan darah dan cairan tubuh
d.      Baju Pelindung • Lindungi kulit dari kontak dengan darah dan cairan tubuh
• Cegah pakaian tercemar selama tindakan klinik yang dapat berkontak langsung dengan darah atau cairan tubuh
e.      Kain
• Tangani kain tercemar, cegah dari sentuhan kulit/selaput lendir
• Jangan melakukan prabilas kain yang tercemar di area perawatan pasien
f.        Peralatan Perawatan Pasien
 • Tangani peralatan yang tercemar dengan baik untuk mencegah kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir dan mencegah kontaminasi pada pakaian dan lingkungan
• Cuci peralatan bekas pakai sebelum digunakan kembali
g.       Pembersihan Lingkungan
• Perawatan rutin, pembersihan dan desinfeksi peralatan dan perlengkapan dalam ruang perawatan pasien
h.       Instrumen Tajam
• Hindari memasang kembali penutup jarum bekas
• Hindari melepas jarum bekas dari semprit habis pakai
• Hindari membengkokkan, mematahkan atau memanipulasi jarum bekas dengan tangan
• Masukkan instrument tajam ke dalam tempat yang tidak tembus tusukan
i.         Resusitasi Pasien
 • Usahakan gunakan kantong resusitasi atau alat ventilasi yang lain untuk menghindari kontak langsung mulut dalam resusitasi mulut ke mulut
j.         Penempatan Pasien
• Tempatkan pasien yang mengontaminasi lingkungan dalam ruang pribadi / isolas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar